Beberapa waktu lalu seorang teman mengajak saya membahas terkait vidklip lagu Laruku yang berjudul New World.
Sebenarnya, saya tidak ingin membahas lagi masalah simbol-simbol pada
vidklip lagu-lagu karena itu sangatlah mudah kita lihat, jika kita
memang tertarik sama teori konspirasi, Illuminati, Freemasonry dan
organisasi penyembah Lucifer (baca Dajjal) lainnya. Namun, karena ini
adalah permintaan khusus, maka, akan saya bahas di notes saya kali ini.
Silahkan disimak.
Hal
yang pertama saya temukan adalah Menara Babel pada vidklip Laruku ini.
Bedanya, Menara Babel disini telah rampung dikerjakan laksana Menara
Pisa di Italia yang saat ini kita lihat. Lalu, cahaya dari langit yang
dipenuhi awan penuh mendung. Awan mendung ini sering digambarkan dalam
gambar-gambar ilustrasi kedatangan Dajjal, yakni sebuah dunia yang
dipenuhi kegelapan dan penuh dengan kehancuran. Atau gambar seperti yang
ada di video Arrival: menara hitam yang menembus langit berawan hitam
dan bersemburat merah darah, seperti awan yang sedang mengeluarkan
petir.
Oke, pertama kita akan membahas Menara Babel. Apa itu Menara Babel?
Untuk mendapatkan gambaran utuh tentang Menara Babel, saya akan mengutip
penjelasan laman The Vigilant Citizen, yang telah saya terjemahkan
sendiri dengan kualitas bahasa Inggris yang terbata-bata dan hanya
dibantu oleh kamus saja. Berikut petikannya:
“…Dari kisahnya disebutkan, jika Menara Babel tidak pernah selesai
dibuat. Jadi, parlemen UE adalah bersifat menyambungkan pembangunan
kembali pekerjaan Nimrod (di dalam Islam disebut Namrud, raja pada zaman
Nabi Ibrahim Alaihissalam, penj.)
yang belum selesai, tiran yang sangat terkenal, yang telah membangun
Menara Babel untuk kekuasaan Tuhan. Apakah pembaca berpikir jika ini
adalah sumber inspirasi yang baik untuk sebuah “lembaga yang
demokratis”?
Namrud dan Menara Babel
Kisah
Namrud atau Nimrod dan Menara Babel muncul di banyak teks dari budaya
kuno, termasuk diantaranya, di dalam bahasa Yahudi, Islam, Yunani dan
Kabbalah. Nimrod dikatakan menjadi pendiri dan raja dari kerajaan
pertama setelah peristiwa banjir (di zaman Nuh, penj.). Kekuasaan kerajaannya mencakup Babilonia (Babel), Uruk, Akkad dan Calneh. Dia (Nimrod/Namrud, penj.) diketahui menjadi seorang raja yang membawa tirani (pemaksaan kekuasaan, penj.) kepada orang-orang beragama untuk memusnahkan semua kepercayaan agama.
“Now it was Nimrod who excited them to such an affront and
contempt of God. He was the grandson of Ham, the son of Noah, a bold
man, and of great strength of hand. He persuaded them not to ascribe it
to God, as if it were through his means they were happy, but to believe
that it was their own courage which procured that happiness. He also
gradually changed the government into tyranny, seeing
no other way of turning men from the fear of God, but to bring them into
a constant dependence on his power… Now the multitude were very ready
to follow the determination of Nimrod, and to esteem it a piece of
cowardice to submit to God”
Mengutip pernyataan kitab suci Bibel, Babel adalah kota yang
dipersatukan oleh kemanusiaan, semuanya berbicara dengan satu bahasa dan
bermigrasi dari Timur. Itulah kampung halamannya Namrud. Dia memutuskan
bahwa kota haruslah memiliki sebuah menara yang sangat luas sekali
“yang diatasnya harus menjadi surga.” Menara itu bagaimanapun bukanlah
dijadikan sebagai tempat ibadah, tetapi didedikasikan untuk kejayaan
manusia dengan motif untuk membuat sebuah ‘nama’ para pembangun. Versi
Midrash dari cerita menambahkan bahwa para pembangun Menara itu berkata:
“Tuhan tidak memiliki hak untuk memilih dunia atas (langit, penj.)
untuk Dirinya sendiri, dan dunia bawah (bumi, penj.) untuk kita;
bagaimanapun kita akan membangun bersama sebuah menara, dengan sebuah
berhala di atas dengan memegang sebuah pedang, jadi itu bermakna jika
kita bermaksud untuk berperang dengan Tuhan.”
Tuhan, mengutuk isi di dalam Menara, memberikan tiap-tiap mereka
bahasa yang berbeda sehingga membuat mereka bingung (karena bahasanya
sudah berubah, penj.), tidak mampu lagi melanjutkan pekerjaan mereka, akhirnya mereka pun menyebar ke seluruh dunia….”
Sudah mendapatkan gambaran utuh tentang Menara Babel? Pastinya dong! Kalo belum silahkan cari di Google atau di Wikipedia.
Saat ini Menara Babel modern bisa kita temukan pada gedung yang menjadi kantor pusat Uni Eropa yang ada di Paris.
Lho, kok bisa? Ya, bisa dong. Kan Uni Eropa dibentuk untuk
mengembalikan kembali kejayaan imperium kekaisaran Romawi yang pernah
berkuasa pada zaman dahulu dan sedang menggalang kekuatan persekutuan
militer. Tentang hal ini silahkan bertanya kepada Mas Zaynur Ridwan,
karena beliau lebih paham daripada saya.
Meskipun, hal ini dibantah oleh para petinggi Uni Eropa. Masa, maling
mau ngaku maling? Ya, gak mau dong. Tapi, berbeda dengan para petinggi
UE yang berkelit, hadis Nabi Muhammad saw tentang akhir zaman sendiri
mengatakan, jika umat Islam akan memerangi para tentara UE ini , yang
disebut dalam hadis tersebut sebagai bangsa Rum. Atau ada juga yang
menjelaskan sebagai Bani Asfhar.
Kembali ke vidklip, di vidklipnya Menara Babel telah selesai
dikerjakan. Jadi, apakah ini bermaksud bahwa misi kaum Luciferian telah
terlaksana semuanya, baik saat ini ataupun di masa depan saat kiamat
datang?
Lalu, apa lagi yang bisa di analisa dari vidklip Laruku New World?
Liriknya. Kita akan melihat liriknya sekarang, ada maksud apa di liriknya tersebut.
Ini
lirik dalam bahasa Jepang yang dilafazkan kembali (romaji), agar para
fansnya yang ada di seluruh dunia bisa menyanyikannya juga:
Koko ni aru tashika na RIARITI-
furikaeru kinou nante kudaranai
togirenai sora wo dokomademo
kage sae mo utsuranai sekai e
kensou ni magirete todoita kakusei no koe
(Stand up for your final choice! Now the time of fate has come.)
yami wo saite afuredashita hikari tsukami kakagero
I’m awakening in the new world
sono te wo nobashite kuretara
imasugu kimi wo tsurete ikeru
dare yori mo takaku ukande
te ni ireta mujuuryoku chitai e
kaihou no byouyomi ni kidzuita kakusei no koe
(Stand up for your final choice! Now the time of fate has come.)
togisumashita tsubasa hiroge kaze wo atsume tobidate
abareru kodou toki wo koete hibike
I’m awakening in the new world
hizumu zanzou tokete nagarete yuku
(Stand up for your final choice! Now the time of fate has come.)
egaku kiseki wa sora wo tsuranuite yuku owaranai joushou
(Fly away beyond the clouds. Will you still be in your dreams?)
yami wo saite afuredashita hikari tsukami kakagero
motomete ita kono shunkan tsunage
kimi ga kureta koe wo daite takaku takaku habataku
koboreru mirai mabushii kurai sosogu
I’m awakening in the new world
Ini terjemahan Inggrisnya:
Surely reality is here
It’s no use to turn back yesterday
the sky is always constant
Into shadow less world, surrounded by noise, the sound awakes me
tearing the darkness and seize the abundance of light
I’m awakening in the new world
when you extend your hand
I will accompany you in an instant
Floating higher than anyone else, reaching place with no gravity
Countdown to liberty that notice the awakening voice
Spread and expand the wings and fly away!
Struggled heart beat, passing time, vibrate
I’m Awakening in the new world
Distorted, blended, dissolved, flow away
Follow the path that penetrates the sky
Without ending
Charge through the darkness and catch the abundance of light
Searching for the attached moment
I got you, and hold your voice, flap you higher and higher
The future that spills, poured until bright
I’m awakening in the new world
Dan ini adalah versi Indonesianya:
Ada sebuah realitas yang pasti terjadi pada saat ini
Tak ada kesempatan untuk kembali ke masa lalu
Langit selalu bergerak konstan.
Masuk ke dalam dunia tanpa bayangan, dikelilingi oleh kebisingan, suara itu membangunkanku
Merobek kegelapan dan merampas berlimpah-limpah cahaya
I’m awakening in the new world
Ketika kamu berusaha memperpanjang tanganmu
Aku akan bersamamu dalam waktu yang singkat
Melayang lebih tinggi dari siapapun, menjangkau tempat tanpa gravitasi
Menghitung detik-detik terakhir kebebasan yang memberitahukan bangkitnya suara
Melebar dan mengembangkan kedua sayap dan terbang tinggi!
Perjuangan detak jatung, melewati waktu, bergetar
I’m Awakening in the new world
Terdistorsi, tercampur, terlarutkan, terbawa arus
Mengikuti jalan yang menembus awan
Tanpa akhir
Mengisi seluruh kegelapan dan menangkap seluruh cahaya yang ada
Mencari kesempatan yang mengikat
Aku mendapatkanmu, dan menangkap suaramu,
flap you higher and higher (=pada bagian ini gw sulit buat
menerjemahkannya secara bebas, jadinya malah rancu: sirip sayapmu (malah
terbang) lebih tinggi, lebih tinggi ^ ^;a)
Masa depan telah jatuh, menuangkan sampai
terang/bijaksana (Nah, terjemahannnya lebih aneh lagi, ada yang bisa
nerjemahinnya secara pas kagak? Hehehe….)
I’m awakening in the new world
Di bagian lirik awal, disebutkan jika ada sebuah realitas yang terjadi saat ini.
Maksud dari kalimat ini adalah sebuah realitas, jika saat ini adalah
akhir dunia, dimana kaum Globalis Luciferian sedang menyiapkan beragam
proyek untuk menyambut kedatangan al-Masih ad-Dajjal. Lalu, pada bait
lirik yang kedua disebutkan: Masuk ke dalam dunia tanpa
bayangan, dikelilingi oleh kebisingan, suara itu membangunkanku/Merobek
kegelapan dan merampas berlimpah-limpah cahaya. Maksud dari
masuk ke dalam dunia tanpa bayangan dan dikelilingi oleh kebisingan
suara adalah ini ditujukan untuk proyek Blue Beam yang saat ini sedang
dikerjakan oleh NASA dan melibatkan PBB. Salah satu tujuan proyek yang
membuat setiap manusia di seluruh dunia tersesatkan agama dan aqidahnya
ini adalah dengan menciptakan:
“‘pertunjukan angkasa’ raksasa dengan hologram tiga dimensi dan suara optik, memproyeksikan gambar-gambar laser holografik ke berbagai belahan dunia,
masing-masing menerima gambar yang berbeda menurut daerah keyakinan
agama mereka dan akan ditampilkan suara Tuhan. “Suara Tuhan baru ini
akan dapat berbicara dalam semua bahasa,” kata peneliti proyek Blue Beam
ini Sergei Monast, yang kini telah tiada akibat serangan jantung yang
datang terlalu tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. (Dibunuh?).
Lalu,
pada bait lirik yang ketiga. Kita menemukan kata-kata “sayap”. Jika
melihat konteks lagu iniyang ditujukan untuk New World atau New World
Order (tatanan dunia baru), maka, telah jelas jika kata “sayap” disini
ditujukan untuk Malaikat yang Jatuh/Dibuang, siapa lagi kalau bukan si
Iblis Lucifer. Bukan maksud saya untuk mencoba mengait-ngaitkan, tapi,
jika kita melihat pada berbagai literatur yang ditulis oleh para
peneliti teori konspirasi Tatanan Dunia Baru (The New World Order/NWO),
maka, kita juga akan menemukan hal yang sama seperti yang saya analisa
kali ini.
Lalu, kalimat pada bait lirik ketiga: Melayang lebih tinggi dari siapapun, menjangkau tempat tanpa gravitasi
ini bisa jadi dimaksudkan kepada proyek pengatur iklim HAARP. Lanjut,
pada kalimat lirik selanjutnya, masih pada bait lirik ketiga: Menghitung detik-detik terakhir kebebasan yang memberitahukan bangkitnya suara
ini adalah ketika tatanan dunia baru dijalankan, maka, pastinya
kebebasan yang selama ini digaung-gaungkan oleh kaum Liberal, akan
dihapuskan oleh kaum Yahudi Kabbalah, yang sejatinya Liberalisme juga
diciptakan oleh tokoh-tokoh mereka ini. Dan otomatis seluruh umat
manusia diluar ras Yahudi, akan menjadi budak kaum Yahudi yang disebut
di dalam Talmud sebagai Goyim. Bahkan, tidak hanya Liberalisme saja,
paham seperti Komunisme, Marxisme, Ateisme, Darwinisme (teori evolusi)
juga sejatinya diciptakan oleh mereka, untuk menjauhkan manusia dari
Tuhan dan agamanya.
Lalu, yang anehnya ketika saya mencari terjemahan liriknya dalam
bahasa Inggris di google, saya menemukan hal aneh. Khusus pada bait
liriknya yang keempat ini, saya menemukan bahwa penterjemah lirik ini
menerjemahkan Im awakening in the new world dengan huruf “a” pada kata “awakening” dengan huruf “a” capital (huruf besar), “A”, seperti ini: I’m Awakening in the new world.
Saya menemukan, biasanya kalimat seperti ini ditujukan kepada “yang
diper-Tuhankan.” Apakah ini dimaksudkan untuk second coming, yang tak
lain tak bukan adalah Dajjal dan bukan ditujukan untuk Isa al-Masih putera Maryam atau Yesus? Wallahu a’lam.
Nah, pada bait lirik kelima dan keenam ini adalah, tugas para
Luciferian Globalis ini telah tercapai. Umat manusia telah tunduk pada
mereka, yang digambarkan dengan perkataan dalam lirik ini yang diucapkan
oleh sang vokalis Laruku bahwa sang vokalis Laruku dan anggota bandnya
telah menjadi pengikut Dajjal yang setia: I got you, and hold
your voice, flap you higher and higher/The future that spills, poured
until bright/I’m awakening in the new world. Di dalam
vidklipnya sendiri digambarkan, bahwa seorang anak yang terbang seperti
berenang di udara menuju dan masuk ke dalam awan yang terbuka dan isinya
dipenuhi cahaya menyilaukan.
Lalu
pada bagian ending klipnya digambarkan, jika seluruh dunia telah terang
kembali dan ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan, pohon-pohon yang pada awal
klipnya digambarkan gersang seperti kemarau. Apakah ini ditujukan untuk
kesuksesan program kontrol populasi (Kontrol populasi adalah sebuah
program yang dibuat untuk membunuh umat manusia dan meninggalkannya
hanya menjadi 500 ribu saja. Karena kaum pagan Luciferian menganggap
jika dengan kondisi bumi yang seperti saat ini, bumi tidak sanggup lagi
melayani manusia dengan SDAnya yang akan terus habis, jika umat manusia
ynag makin hari makin bertambah banyak ini tidak dikontrol, maka SDA
yang ada pada bumi akan habis. Jadi, pada intinya, kelahiran umat
manusia setiap harinya harus dikontrol, lewat pemberian racun pada
makanan kita dengan MSG, aspartame, fluoride, dsb atau lewat program
Keluarga Berencana yang sesungguhnya sangat menyesatkan. Program
Keluarga Berencana (KB) tak lebih dari program pembunuhan rakyatnya
secara sistematis yang dilindungi oleh Negara!
Padahal, SDA yang ada pada alam akan sangat tercukupkan bahkan
berlebih jika perusahaan-perusahaan minyak dunia dan lain sebagainya
yang ada di setiap negeri ini, seperti negeri kaum muslimin dicampakkan
dan diusir, karena mereka sebenarnya adalah orang-orang rakus yang ingin
menguasai SDA untuk diri sendiri saja dan tentu saja Kapitalisme harus
disingkirkan dari dunia ini. Dalam Islam, Kapitalisme disebut sebagai
paham rakus!
Untuk
menyejahterakan umat manusia ini, sebagai seorang muslim saya, dan
teman-teman semuanya yang beragama Islam harus mengakui jika Khilafah
dan syariat Islam sebagai solusinya, bukan yang lain. Dan kesejahteraan
yang diciptakan oleh Khilafah, tidak hanya untuk kaum muslimin saja,
namun juga untuk kaum non muslim. Ini sudah terbukti lho! Dan ada fakta
sejarahnya, jika kalian semua tidak percaya. Namun, saat ini ada upaya
untuk menjauhkan umat Islam di dunia dari sejarah dan fakta ini.
Nah,
kembali ke notes ini yang memang untuk membongkar sisi lain dari lagu
New World yang dinyanyikan oleh Laruku (L‘Arc En Ciel) ini, untuk
teman-teman sekalian, hanya ini yang dapat saya jelaskan. Karena, sama
halnya dengan kalian, saya bukanlah pakar ataupun peneliti seperti yang
dituduhkan oleh teman-teman saat ini. Saya hanyalah penyebar informasi
yang telah saya dapatkan dari berbagai literatur, lalu saya cari benang
merahnya dan kemudian saya simpulkan, baru kemudian saya informasikan
kembali kepada teman-teman semuanya.
Hanya ini yang bisa saya sampaikan, jika informasi ini teman-teman
semuanya menganggapnya perlu untuk disampaikan kepada teman-teman yang
lain yang tidak membaca notes ini, silahkan disebarkan tanpa perlu
meminta izin terlebih dulu dari saya. Wallahu a’lam bisshawab. (Mugiwara No Nakama)
Comments
kebetulan saya lagi butuh referensi nih